INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM,MEDIA SOSIAL, DAN KECERDASANEMOSIONAL SEBAGAI FAKTOR PEMBENTUKAKHLAK PESERTA DIDIK

Pendidikan merupakan fondasi utama dalam membangun
peradaban yang berkelanjutan. Di era modern yang dipenuhi
dengan inovasi teknologi dan perubahan sosial yang cepat,
pendidikan bertujuan untuk mentransfer pengetahuan, dan
membentuk karakter dan moral peserta didik. Buku ini dengan
judul “Sinergi Pendidikan Agama Islam: Mengurai Peran
Keberhasilan Akademik PAI, Media Sosial, Dan Kecerdasan
Emosional Dalam Pembentukan Akhlak Peserta Didik” hadir
sebagai kontribusi yang berharga dalam pemahaman tentang
bagaimana faktor-faktor tersebut saling berinteraksi dan
memengaruhi proses pembentukan karakter dan moralitas
siswa.
Buku ini terdiri dari beberapa bagian yang saling terkait
dan memberikan pemahaman yang lengkap tentang topik yang
dibahas. Bagian pertama adalah pendahuluan, yang
memberikan latar belakang mengenai pentingnya pendidikan
agama Islam, media sosial, dan kecerdasan emosional dalam
pembentukan karakter dan moral siswa. Diikuti dengan
paparan tentang kajian masing-masing variabel yang didukung
dengan ulasan dari hasil penelitian terdahulu sebagai
referensi.
Selanjutnya, bagian utama buku ini adalah hasil
penelitian, yang merinci temuan dan analisis dari pengaruh
prestasi belajar PAI, penggunaan media sosial, dan kecerdasan

emosional terhadap akhlak siswa. Kajian yang dilakukan
terhadap siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) Miftahiyah Yasi
Bangkalan memanfaatkan pendekatan kuantitatif untuk
mengungkap keterkaitan antara variabel-variabel tersebut,
dengan harapan memberikan wawasan yang berharga bagi
pembaca tentang bagaimana lembaga pendidikan, orang tua,
dan siswa sendiri dapat berperan dalam membentuk karakter
yang kokoh dan moral yang kuat. Temuan ini disajikan secara
sistematis, dengan membahas setiap variabel secara terpisah
dan mengungkap hubungan antarvariabel yang signifikan.
Bagian ini memberikan gambaran yang jelas tentang
kompleksitas interaksi antara berbagai faktor yang
memengaruhi pembentukan karakter siswa.
Bagian terakhir dari buku ini adalah kesimpulan dan
saran, yang memberikan rangkuman dari temuan penelitian
serta rekomendasi praktis bagi berbagai pemangku
kepentingan, termasuk lembaga pendidikan, orang tua, siswa,
dan penentu kebijakan. Kesimpulan ini menggarisbawahi
pentingnya integrasi antara pendidikan agama Islam,
pengelolaan media sosial, dan pengembangan kecerdasan
emosional dalam merumuskan strategi pendidikan yang
efektif dalam membentuk karakter dan moral siswa.
Dengan demikian, buku ini diharapkan dapat
memberikan sumbangan yang berharga bagi pengembangan
pendidikan karakter dan moral di Indonesia, serta menjadi
pijakan untuk penelitian dan pembahasan lebih lanjut dalam
bidang ini. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua
pihak yang telah berkontribusi dalam penyusunan buku ini,
serta berharap agar isi buku ini dapat memberikan inspirasi
dan panduan yang bermanfaat bagi pembaca dalam
menjalankan peran dan tanggung jawab mereka dalam
membentuk generasi yang berkarakter dan bermoral.